Selasa, 05 November 2013

Jokowi Tak Tahu Maksud Tudingan Ramadhan Pohan Soal ...

Details Created on Monday, 04 November 2013 16:06 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Penyadapan yang di lakukan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dan Australia di Jakarta berbuntut panjang. Politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menuding Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mempunyai andil karena memberikan izin renovasi kepada Kedutaan Besar AS. Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengaku tidak tahu maksud tudingan salah satu petinggi partai berkuasa itu. Termasuk di dalamnya bermuatan politik atau tidak, ia mengaku tidak mengetahuinya sama sekali.


'Ya apa (tudingan), saya enggak tahu. Urusan saya itu kan hanya memberikan izin, itu juga melalui dinas dan itu ada prosedurnya,' ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/11) siang. Mantan Walikota Surakarta ini, mengaku tentang kegiatan spionase AS yang dikaitak dengan dirinya. Pemerintah DKI Jakarta hanya memberikan izin renovasi kepada pihak kedutaan setelah kelengkapan persyaratan dipenuhi oleh pihak yang bersangkutan.


Diberitakan sebelumnya, Ramadhan Pohan menuding Jokowi punya andil dalam penyadapan yang di lakukan Kedutaan Besar AS di Jakarta. Proses renovasi yang sedang dilakukan pihak kedutaan membuka peluang makin luasnya aksi spionase AS kepada lembaga negara, termasuk Presiden RI Negara adidaya dan sekutu dekatnya di Asia Pasifik, Australia kabarkan melakukan penyadapan kepada sejumlah negara di dunia melalui kantor kedutaannya, termasuk Indonesia. Kegiatan ini terbongkar setelah mantan kontrakntor NSA (Badan Keamanan Amerika Serikat), Edward Snowden, membocorkan kegiatan memata-matai aktivitas telepon dunia. (*/Zak)


Add comment


Tidak ada komentar:

Posting Komentar