Jumat, 29 November 2013

Nona dan Ramadhan Akhirnya Diambil KPA Sulut dari 'Kandangnya'


Berita-Seputar-Ramadhan.BlogSpot.com, MANADO - Seorang aktivis Komisi Perlindungan Anak (KPA) Provinsi Sulawesi Utara, akhirnya menjemput dua balita, Nona (4,5) dan Ramadhan (2), yang mendapat penganiayaan dan ditelantarkan ibunya, Martha Wartabone.


Adalah Jull Takaliuang, aktivis KPA Sulut, yang menjemput kedua balita tersebut. Itu menyusul pemberitaan terkait Nona dan Ramadhan yang diterlantarkan, tak diberi makan hingga dianiaya ibu kandungnya.


Kedua balita itu juga menempati kediaman yang tampak seperti kandang ternak, dekat kompleks Perumahan Telkom Desa Kalasey I Dusun III, Kabupaten Minahasa.


'Ibu mana yang tak tersentuh kalau melihat kondisi anak seperti Nona dan Ramadhan, saya juga tersentuh. Saya berpikir, anak-anak ini harus diselamatkan karena dalam kondisi terlantar dan diselimuti kekerasan yang dilakukan sang ibu,' tutur Jull kepada Tribun Manado, Kamis (28/11/2013).


Kondisi yang serba kotor dan berbau tak sedap, tidak menyurutkan kedua tangan Jull untuk memeluk dan memandikan kedua anak itu.


Bak ibu kandung dari kedua bocah itu, Jull bersama warga sekitar rela memandikan kedua anak tersebut di keran air dekat sumur milik warga sekitar, sampai kedua anak itu menjadi enak dipandang mata karena sudah bersih.


'Kami selaku Komda PA menyesalkan tindakan orang tua yang masih banyak menelantarkan anaknya. Bagaimanapun kondisi ekonomi keluarga, anak harus dipenuhi haknya apalagi masa balita adalah masa peletakan fundamental karakter anak,' kata dia.


Tak berhenti sampai di situ, berkat dukungan dan topangan dari warga sekitar yang tidak rela melihat penderitaan sang anak, dirinya memberanikan diri melaporkan perbuatan sang ibu yang hingga kini belum berhasil ditemui ke Polres Manado.


'Anak-anak seperti ini harus diselimuti dengan kasih sayang dari orang tua maupun orang-orang disekitarnya,' tambahnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar