Kamis, 21 November 2013

Ramadhan: PM Australia harus pecat penasehatnya hina Indonesia ...


LENSAINDONESIA.COM: Perdana Menteri(PM) Australia lih-alih meminta maaf secara resmi atas kasus penyadapan terhadap Presiden RI dan sejumlah petinggi Republik Indonesia (RI). Lebih 'kacau' lagi, penasehat PM) Australia, Mark Textor malah menghina Indonesia sebagai negara teroris.


Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ramadhan Pohan mengatakan Australia sok penting. Heran apa sih yang membuat Aussie seolah hebat, jumawa, egois dan kepala batu? Mestinya Canberra ngaca.


Baca juga: Indonesia hentikan tiga kerjasama dengan Australia dan Soal penyadapan Australia, SBY dinilai mementingkan keluarganya


'Sudah jelas-jelas salah, eh malah menambah pelecehan kepada Indonesia. Textor harus dipecat. Ini ujian bagi PM Abbot apakah lebih mementingkan egoisnya atau bilateral dengan Indonesia? Banyak yang hilang kepercayaan pada Aussie. Ini harga mahal yang harus dibayar pemerintah Abbot,' kata Ramadhan Pohan, Jakarta, Kamis (21/11/2013).


Seperti diketahui, ulah Textor tak urung mendapat kecaman pihak oposisi Australia. Mereka mendesak PM Australia Tony Abbott segera merespons aksi penasihatnya itu.


'Abbott harus ikut mengecam pernyataan Textor,' ujar politisi Partai Buruh Tanya Plibersek.


Tentunya, sikap Textor yang ngawur itu justru memperkeruh situasi, kendati PM Australia Tony Abbott sudah meminta maaf pada rakyat Indonesia di depan parlemen Australia. Ini terkait adanya desakan keras dari parlemen maupun rakyat Australia.


Untuk diketahui, Textor menjabat sebagai penasihat senior di Partai Liberal yang dipimpin Tony Abbott. Sayangnya hingga kini, Abbot belum memberikan respons perihal ulah Textor yang semakin melukai perasaan rakyat Indonesia.


Sebelumnya, Textor malah sempat menghina Menlu RI, Marty Natalegawa sebagai bintang film porno.


'(Marty Natalegawa) mempunyai tampang layaknya bintang film porno dan memiliki kepribadian seperti bintang film porno,' ujar Textor melalui akun twitternya, seperti dikutip The Age, Rabu (20/11).


Textor juga mengecam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menyebut tidak seharusnya seorang kepala negara mengecam kepala negara lain melalui twitter.@endang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar