Rabu, 23 Oktober 2013

Ramadhan Pohan: Lembaga Survei Perlu Diawasi

Rabu, 23 Oktober 2013 | 15:17 WIB



Kantor Lembaga Survei Indonesia (LSI) di kawasan Menteng, Jakarta. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat


Berita-Seputar-Ramadhan.BlogSpot.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan munculnya lembaga survei pesanan merupakan akibat dari tidak adanya lembaga yang bertugas mengawasi lembaga-lembaga survei itu.'Ini titik lemah,' kata Ramadhan kepada Tempo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2013.Selain itu, menurut Ramadhan, tidak dan belum ada juga pengawasan dari publik, media massa, lembaga swadaya masyarakat, dan kalangan akademisi terhadap lembaga-lembaga survei tersebut.'Makin sempurnalah kekacauan ini,' ujar anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat ini.Karena itu, Ramadhan menyatakan partainya mendorong agar lembaga pengawas lembaga survei dibentuk. 'Saya kira civil society juga akan mendorong seperti itu,' ucapnya. Menurut dia, lembaga pengawas ini bisa diisi kalangan akademisi. Dengan begitu, lembaga survei bisa ditertibkan dari kepentingan tertentu.'Kalau ada lembaga pengawas, kan, bisa tersortir dengan sendiri lembaga-lembaga survei itu,' kata Ramadhan. Selain itu, ia menambahkan, keberadaan lembaga pengawas ini menjadi penting agar media massa memiliki semacam filter untuk menentukan lembaga survei yang memenuhi standar kerja.Menurut Ramadhan, partainya tidak pernah terpengaruh dan panik lantaran hasil studi yang dirilis sebuah lembaga survei. Ia mengatakan, semua hasil studi lembaga survei dijadikan partainya sebagai alat introspeksi.'Jadi, tidak usah kebakaran jenggot,' ucap dia. Ramadhan mengaku heran jika ada partai politik yang terpengaruh dengan hasil studi lembaga survei. 'Ini berlebihan.' Sultan Mantu| Misteri Bunda Putri| Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar| Berita Terpopuler:Pemeriksaan Bunda Putri Belum MendesakBunda Putri Disebut Tak Lulus SMA Cilimus Rano Karno: 1,5 Tahun Jiwanya Tertekan dan Membeku Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh LamborghiniKPK Usut Proyek Keluarga Atut di Tangerang SelatanUsut Proyek Alkes Tangsel, Bawahan Airin Diperiksa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar