Sabtu, 26 Oktober 2013

Ramadhan Pohan Tepis Politik Uang di Kongres

Jum'at, 25 Oktober 2013 | 12:24 WIB



Politisi Partai Demokrat yang juga Manajer Timnas PSSI, Ramadhan Pohan menyampaikan keterangan rencana pemain Liga Super Indonesia yang bergabung dengan timnas senior di Jakarta, Jumat (27/4). ANTARA/Puspa Perwitasari


Berita-Seputar-Ramadhan.BlogSpot.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan tak ada politik uang dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010. Menurut dia, Dewan Pembina Demokrat telah melarang ada permainan dukungan di pertemuan yang mengagendakan pemilihan ketua umum itu.'Sebelum kongres itu, kami sudah dipanggil oleh Dewan Pembina Demokrat agar dalam pelaksanaan kongres tidak ada money politics,' ujar Ramadhan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 25 Agustus 2013. 'Itu sudah arahan dan saya percaya bahwa semuanya harus melakukan itu.'KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Ramadhan dalam kasus korupsi proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Ia datang sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum yang merupakan ketua umum terpilih pada kongres tahun 2010.Anas ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga menerima mobil dari PT Adhi Karya, kontraktor Hambalang. Hadiah itu diduga imbalan lantaran Anas mengupayakan pemenangan Adhi Karya dan mendorong peningkatan anggaran saat menjadi anggota DPR. KPK mengembangkan kasus ini dan menemukan indikasi ada aliran dana proyek Hambalang yang dipakai pada kongres Demokrat. Diduga duit hasil korupsi tersebut dipakai untuk memenangkan kandidat yang bertarung memperebutkan kursi ketua umum.Selain Ramadhan, KPK juga memanggil Pengurus DPP Partai Demokrat lainnya, Hutomo Agus Subekti‎ dan Project Direktur Property PT Adhi Karya, M. Arief Taufiqurrahman. Sebelumnya, KPK sudah memeriksa kader Demokrat Marzuki Alie untuk menelisik aliran dana Hambalang TRI SUHARMAN


TerpopulerMitos di KPK, Tahanan Punya Istri Lebih dari Satu? Proyek Wawan di Kantor Airin: Trotoar Rp 17,8 MSeks Oral di Kantin Sekolah, Dua Pelajar Dihukum Proyek Wawan di Kantor Airin: Rehab Sungai Rp 11 MCara Hindari Antrean Pemasangan BBM Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain Suami Atut Stroke Tetap Nyaleg, Ini Kata Bawaslu Beda iPad Mini 2 dan PendahulunyaRuhut: Katanya Ormas Budaya, PPI Kok Ngomong Gosip


Tidak ada komentar:

Posting Komentar